Logo WhatsApp Ma'had Al Yusro Logo Instagram Ma'had Al Yusro Logo YouTube Ma'had Al Yusro Logo Facebook Ma'had Al Yusro
Temukan Informasi Yang Anda Cari

Tauhid Gaya Hidup

kembali Khutbah Fiqih prestasi Kegiatan Santri Kerjasama Aqidah Materi Kuttab
Tauhid Gaya Hidup
Description of Tauhid Gaya Hidup
147 Views
2025-10-17 20:54:10

Taubat dari Kesyirikan

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

 Pertemuan ke 5 Ruang Belajar Tauhid Gaya Hidup “Taubat dari Kesyirikan”

Orang yang berbuat syirik dan dia meninggal dunia tanpa bertaubat kepada Allah ﷻ, maka dosa syiriknya tidak akan diampuni. Namun, apabila dia bertaubat sebelum meninggal, maka Allah ﷻ akan mengampuni dosanya bagaimanapun besar dosa tersebut. 

Taubat Nasuha adalah taubat yang terpenuhi di dalamnya tiga syarat:

1.    Menyesal,

2.    Meninggalkan perbuatan tersebut,

3.    Bertekad kuat untuk tidak mengulangi lagi.

 Allah ﷻ berfirman:

قُلْ يَاعِبَادِي الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللهِ إِنَّ اللهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

 “Katakanlah Wahai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas terhadap diri sendiri (dengan berbuat dosa), janganlah berputus asa dari rahmat Allāh. Sesungguhnya Allāh mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS. Az-Zumar: 53)

 Rasulullāh ﷺ bersabda:

إِنَّ اللهَ يَقْبَلُ تَوْبَةَ الْعَبْدِ مَا لَمْ يُغَرْغِرْ

 “Sesungguhnya Allāh menerima taubat seorang hamba selama ruh belum sampai ke tenggorokan.”
(HR. Tirmidzi dan Ibnu Mājah, dari Abdullah ibn Umar raḍiyallāhu ʿanhumā dan dihasankan oleh Syaikh al-Albānī raḥimahullāh)

 Para sahabat Nabi ﷺ tidak semua lahir dalam keadaan Islam, bahkan banyak di antara mereka yang masuk Islam ketika sudah besar dan sebelumnya bergelimang dengan kesyirikan. Supaya tidak terjerumus kembali ke dalam kesyirikan maka seseorang harus mempelajari Tauhid dan memahaminya dengan baik, serta mengetahui jenis-jenis kesyirikan sehingga bisa menjauhinya.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada pertemuan kali ini semoga menjadi ilmu yang bermanfaat.

Refrensi :

•    HSI Abdullah Roy

•    Ilmiyah.com

والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته 

Penulis: Elan susanto

Nabi ﷺ Bersabda : "Barangsiapa yang menunjukkan kebaikan kepada orang lain, maka baginya pahala seperti orang yang melakukannya". [HR. Muslim: 1893]

klik tombol di bawah untuk bagikan informasi ini,
‎جزاكم الله خيرا

kembali Khutbah Fiqih prestasi Kegiatan Santri Kerjasama Aqidah Materi Kuttab